Makanan Khas Bali identik dengan kaya akan rempah-rempah, baik makanan berat maupun makanan pencuci mulut.
Setiap daerah di Bali memiliki jenis makanan dengan rasa yang berbeda. Nggak heran kalau pilihan kuliner di Bali sangat beragam!
Jadi, selain menikmati semilir angin di pantai, kamu juga bisa melakukan wisata kuliner di Bali. Nah, ini bebereapa rekomendasi makanan khas Bali dari Balitripku yang bisa kamu coba saat liburan ke sana!
Nah, menikmati Pulau Bali jangan hanya dengan panoramanya saja. Melainkan, kita harus mencoba bagaimana cita rasa dari makanan khas bali yang melengkapi liburan anda disini.
Dibawah ini adalah beberapa makanan khas Bali yang wajib anda coba saat berlibur di pulau dewata bali
Ayam Betutu sebuah makanan khas Bali populer yang sering dicari oleh wisatawan untuk tujuan wisata kuliner. Memang liburan ke pulau Dewata Bali
Menikmati berbagai objek wisata serta sejumlah tempat rekreasi lainnya maka acara jalan-jalan tour anda tersebut tidak bisa dipisahkan dengan wisata kuliner.
Makanan khas Bali ayam betutu ini memang menyuguhkan cita rasa ayam yang sangat gurih dan enak, cara memasaknya juga berbeda dan membutuhkan sedikit keahlian agar menghasilkan masakan yang sesuai dengan keinginan.
Durasi memasak ayam tersebut juga lebih lama dibandingkan memasak daging ayam lainnya, ayam yang paling enak adalah jenis ayam kampung.
Jika memang anda ingin menikmati kelezatan dari ayam betutu Bali ini ada restaurant atau warung makan tertentu yang menyediakan sajian makanan khas Bali ini.
2. Babi Guling – Makanan Khas Bali yang Dibakar Langsung dari Satu Babi Utuh!
Salah satu hidangan budaya paling terkenal yang dikenal di Bali adalah babi guling (babi panggang ludah). Babi diisi dengan base genep dan dipanggang perlahan di atas api terbuka sampai kulitnya renyah dan dagingnya segar.
Babi guling biasanya diukir menjadi irisan tipis dengan genep dasar aromatik yang memberikan nada bersahaja yang komprehensif diimbangi dengan rasa asin dan gurih dari daging babi.
Dahulu, kuliner tradisional ini hanya dijadikan sebagai menu upacara adat. Lambat laun, semakin banyak rumah makan di Bali yang menjual menu babi guling untuk disantap sebagai makanan sehari-hari.
Makanan khas Bali ini juga sering disebut juga dengan “Be Guling”. Ida menjelaskan, daging babi guling dipilih dari anak babi yang berumur kisaran umur 1,5 bulan sampai dengan 2,5 bulan
Umur ini merupakan umur yang paling cocok untuk dijadikan santapan karena tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Proses pembuatan babi guling juga dilengkapi dengan bahan-bahan khas tersendiri yaitu base genep.
3. Sate Lilit – Kuliner khas Bali Terbuat dari Daging yang Dihaluskan dan Dililit dengan Batang Serai / Batang Bambu Yang Dihaluskan
Sate lilit adalah salah satu jenis sate asal Bali, yang biasanya terbuat dari daging ikan, ayam, dan daging babi, agar lebih kaya rasa, daging tersebut dicampur dengan parutan kelapa, santan, jeruk nipis, bawang merah, dan merica.
Jika sate pada umumnya ditusuk dengan menggunakan tusuk sate dari bambu kemudian di bakar, sate lilit ini menggunakan daging ayam atau ikan yang sudah digiling kemudian di kepal pada batang serai.
Daging yang digunakan untuk sate lilit ini, dicampur dengan kelapa parut yang membuat rasanya semakin gurih.
4. Siobak Babi – Makanan Khas Singaraja, Bali Utara. Kuliner Hasil Alkulturasi Tionghoa yang Gurih dan Lezat!
Siobak adalah salah satu makanan khas Singaraja yang berbahan dasar daging babi, kuah siobak ini cukup kental dan lebih kecitarasa manis.
Bagi pecinta kuliner wajib mencoba makanan khas Singaraja yang satu ini, karena makanan yang satu ini memiliki ciri khas yang berbeda. Ciri chas dari siobak ini adalah cara pemasakannya dan kuah atau bumbunya.
Jika ingin mengetahui kualitas siobak terbaik maka wajib datang ke Singaraja, karena di Singaraja banyak terdapat pedagang siobak mulai pedagang kaki 5 hingga rumah makan siobak
5. Rujak Kuah Pindang – Kuliner Rujak Bali yang Ditambah Kuah Ikan Pindang, Cita Rasa Unik dan Enak!
Jika biasanya Anda menyantap rujak yang dibumbui cuka, di Bali berbeda karena ada olahan rujak dengan kuah ikan tuna.
Makanan bernama rujak kuah pindang ini terbuat dari irisan mangga muda dan kuah yang super pedas. Tapi, apabila ingin lebih komplit bisa menambah isian dengan berbagai macam buah,
Seperti bengkuang, kedondong atau rumput laut (rujak bulung). Biasanya, jenis rumput laut yang digunakan adalah bulung boni.
6. Serombotan – Makanan Khas Klungkung Bali, Terbuat dari Berbagai Macam Sayuran dan Diberi 2 Campuran Sambal khas Bali
serombotan adalah salah satu jenis lauk pauk khas daerah Klungkung, yang dibuat dari campuran beberapa jenis sayuran, kacang-kacangan dan bumbu.
Serombotan dibuat untu khidangan, dimakan sebagai teman nasi dan dijualuntuk mendapat uang. Daerah pemasaran serombotan tidak terbatas hanya di Klungkung, namun telah menyebar sampai ke daerah-daerah lainnya di daerah Bali.
Bahkan sudah dijual di swalayan di kota Denpasar namun keasliannya masih belum bisa menyaingi serombotan klungkung, maklum meskipun sama resep tapi aura tempat membuat makanan ini yang paling bagus adalah klungkung tentunya.
7. Lawar – Makanan Khas Bali Terbuat dari Daging Cincang yang Dipanggang dengan Daun Pisang
Bagi Anda pecinta sayur-sayuran, makanan satu ini sangat cocok untuk Anda. Lawar adalah makanan sayur-sayuran yang dicampur dengan daging cincang dan dipadu dengan nikmatnya bumbu rempah khas Bali dan parutan kelapa.
Bahan-bahan dalam campuran Lawar antara lainnya adalah kacang panjang, sayur nangka, dan daging cincang yang kemudian dicampur dengan sejumlah bumbu seperti kunyit, kemiri, bawang putih, bawang merah, dan kelapa.
8. Tipat Blayag – Kuliner Enak Berupa Ketupat dengan Varian Sayur yang Berasal dari Buleleng Bali
Tipat Blayag adalah makanan khas Buleleng, yang merupakan kabupaten di Bali bagian Utara. Dalam bahasa Bali, Tipat itu adalah ketupat dan Blayag merupakan nama dari kuliner itu sendiri.
Jadi, Tipat Blayag ini adalah kuliner yang terbuat dari ketupat atau lontong dengan tambahan sayur urap (kacang panjang, tauge, dan bumbu kelapa), ayam betutu suwir, telur, taburan kacang mentik, dan kuah Blayag.
Kuah blayag ini dibuat dari air rebusan ayam betutu, bumbu genep, dan tepung beras agar kental.
9. Bubur Mengguh – Makanan Khas Buleleng, Bali. Kuliner Bubur Unik yang Dimasak dengan Santan
Masyarakat Bali begitu menganggap penting keberadaan bubur mengguh. Sebagai buktinya, bubur tradisional yang satu ini menjadi sajian ketika pelaksanaan upacara adat.
Meski, saat ini juga Anda bisa menjumpai cukup banyak tempat makan serta restoran yang menyediakan menu bubur mengguh khas Buleleng untuk para pengunjungnya.
Bubur ini memiliki cita rasa yang unik, memadukan antara rasa pedas dan gurih. Rasa tersebut terasa semakin mantap ketika berpadu dengan siraman kuah ayam kental serta urap sayur.
Seperti halnya bubur ayam, bubur mengguh juga menjadi pilihan menarik ketika sarapan. Selain itu, Anda juga bisa menyantap makanan ini dengan nyaman dan enak ketika cuaca tengah dalam situasi yang begitu dingin.
Gimana sobat Balitripku? Kamu tertarik nggak, untuk mencicipi menu makanan khas Bali yang sudah disebutkan di atas?
Saat liburan nanti, jangan lupa yaaa kulineran juga setelah puas pergi ke tempat-tempat wisata yang indah di Bali.